![banner 728x90](https://www.faktaberita.co.id/wp-content/uploads/2024/09/fbtta.gif" "banner 728x90")
JAKARTA, FABERTA – Saat Pemerintah RI sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan sekaligus melaksanakan program nasional vaksinasi Covid-19, masih saja tersebar informasi-informasi hoaks, atau berita bohong yang disebarkan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Baru-baru ini, informasi hoaks yang terlacak oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengenai efek vaksin Covid-19 bagi kesehatan oleh salah satu pengguna media sosial Facebook. Dalam narasinya menyebutkan vaksin Covid berbahaya bagi ibu-ibu menyusui.
“Dalam narasinya juga disebutkan vaksin Covid-19 dapat membahayakan bayi dari ibu yang menyusui,” tulis Kemenkominfo dalam siaran persnya yang dikutip faktaberita.co.id, Jumat (2/4).
Faktanya, diungkapkan Kemenkominfo berdasarkan keterangan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, menyebutkan, seorang ibu menyusui bisa menerima vaksin tanpa adanya syarat khusus. “Karena begitu ibu tersebut sudah melahirkan dan mulai menyusui bayinya, maka sudah layak untuk diberikan vaksinasi,” tulisnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Kedokteran Janin Ibu di Rumah Sakit Wanita Michigan MedicineVon Voigtlander, Dr. Molly Stout yang menegaskan bahwa vaksin Covid-19 justru memberi manfaat bagi bayi dari penularan virus.
“Karena antibodi dari ibu menyusui yang ditransfer ke ASI sebenarnya dapat melindungi bayi yang menyusui,” tutupnya. (Robby)
