SUNGAILIAT, FABERTA – Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka menjelaskan, vaksin gotong royong merupakan atas usulan dari dunia usaha melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) yang ingin membantu program pemerintah.
Vaksinasi program pemerintah dan vaksinasi Gotong Royong berprinsip sama, yakni tidak membebankan biaya pada target sasaran. Hanya saja sumber pembiayaan pengadaan vaksin ini berbeda. Vaksin Gotong Royong bersumber dari pendanaan mandiri perusahaan yang ingin melakukan vaksinasi gratis kepada karyawannya.
“Dua kali suntik kalau tidak salah itu Rp1 juta biayanya. Tapi ini ditanggung perusahaan sebagai pendanaan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka dr. Then Suyanti, Rabu (7/7).
Meski demikian kata dia, di Bangka Belitung khusus di Kabupaten Bangka belum ada yang melakukan vaksinasi gotong royong. Selama ini, vaksin yang diberikan dengan karyawan perusahaan masih bekerjasama dengan Dinas Kesehatan.
“Untuk pendaftaran juga langsung ke Kadin ya. Tidak melalui kita (Dinkes),” tutupnya.