BELITUNG TIMUR, FAKTABERITA – Warga Desa Limbong dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di aliran Sungai Sembulu, tepatnya tak jauh dari jembatan Desa Limbongan, Kecamatan Gantung, Belitung Timur.
Wisnu (38) warga sekitar mengaku, awalnya melihat kaos yang mengapung saat akan bekerja tak jauh dari aliran sungai tersebut.
Merasa ada yang janggal, Wisnu tidak berani mendekat. Dia oh melaporkan penemuannya itu kepada warga yang kemudian mengabarkan ke Bhabinkamtibnas setempat.
“Ditemukan sekitar 10.30 WIB, posisi telungkup. Baju pakaian lengkap. Awalnya kami curiga apakah ini orang atau apa, langsung beritahu ke orang lain, karena bekum berani ngendekat,” ujarnya, Kamis (17/3/2022).
Wisnu juga menjelaskan tak jauh dari lokasi kejadian, juga ditemukan 1 unit motor yang diduga milik korban.
Evakuasi korban dan motornya dilakukan oleh personel Polsek Gantung, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan warga sekitar.
Sementara itu, Pjs Kapolsek Gantung, Ipda Sua Fauzan Fataruba menyampaikan korban bernama Yohardi (40), warga Desa Jangkar Asam.
“Di perkirakan keluar rumah pada 16 Maret sekitar pukul 08.00 WIB, permisi untuk kerja di tambang di daerah Desa Lilangan,” ujarnya.
Pada pukul 22.00 WIB korban sempat menelponn istrinya mau pulang ke rumah dari Desa Lilangan, dan istri korban menunggu tidak juga tiba di rumah.
“Sampai ketahui korban ditemukan sudah jadi mayat di air sembulu Desa Limbongan. Dari pengakuan istrinya tidak pernah ada cekcok sebelumnya dalam rumah tangga dan menurut istri korban kalau korban sering minum minol dan diduga laka tunggal,” ujarnya.
Terpisah, istrinya Yulisa mengatakan sehari sebelumnya korban meminta izin padanya untuk pergi bekerja menambang timah.
Yulisa mengaku sempat ditelepon oleh suaminya dan memberitahu bahwa akan pulang.
“Sampai tadi pagi menunggu tidak ada kabar lagi. Jadi langsung lapor dan mencari ke sekitar tempatnya kerja,” kata Yulisa.
Saat ini jenazah tersebut sudah dibawa ke RSUD Belitung Timur oleh jajaran Polsek Gantung untuk dilakukan visum luar. (**)