GMKI Pangkalpinang Minta KPU Babel Antisipasi Persoalan Ini Jelang Pemilu

PANGKALPINANG, FAKTABERITA – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Pangkalpinang melakukan audiensi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kep. Bangka Belitung di kantor KPU Provinsi Babel, Jumat (28/7/2023)

Kedatangan GMKI Pangkalpinang ini sebagai bentuk kepedulian terhadap demokrasi melalui Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang.

Ketua GMKI Cabang Pangkalpinang, David Pinem menyampaikan sejumlah permasalahan yang dihadapi dalam pesta demokrasi mendatang.

“Termasuk jumlah pemilih pemula yang hanya berjumlah 3.399 orang, partisipasi pemilih disabilitas yang masih rendah, hanya mencapai 33,95%, dan tingginya persentase suara tidak sah mencapai 11,91% pada Pemilu 2019 lalu,” ujar David

Komisioner KPU Provinsi Babel, Deni yang saat itu menyambut kedatangan GMKI merespons permasalahan pemilih pemula dengan menyatakan bahwa KPU telah melakukan sosialisasi secara langsung maupun melalui media sosial untuk menjangkau generasi muda.

“KPU juga telah melakukan pembaruan terkait partisipasi pemilih disabilitas sesuai dengan Pasal 350 ayat (2) UU No. 7 Tahun 2017, termasuk penyediaan template braille bagi pemilih tunanetra,” jelas Deni

Sementara dalam kesempatan yang sama, Muslim, selaku PLH KPU menegaskan, pentingnya peran mahasiswa yang berkecimpung dalam pergerakan untuk turut serta dalam penyelenggaraan pemilu.

“Kami sangat mendorong para mahasiswa untuk menggunakan cara berpikir kritis dalam menolak berita hoaks, menjaga keidealisan berpikir saat memilih, dan menjadi agen sosialisasi dalam menyampaikan informasi tentang tahapan pemilu,” ujar Muslimin.

Adapun audiensi ini menegaskan komitmen GMKI Cabang Pangkalpinang untuk memberikan kontribusi aktif dalam mendukung penyelenggaraan pemilu yang berkualitas dan berdemokrasi. Diharapkan bahwa partisipasi aktif mahasiswa dan masyarakat akan menjadi kunci kesuksesan dalam pemilu mendatang yang lebih baik.