Jakarta – Elon Musk sudah berulangkali memperingatkan tentang bahaya kecerdasan buatan atau AI (Artificial intelligence). Terbaru, nakhoda Tesla, Twitter dan SpaceX itu mengatakan pada para pemimpin senior China akan ancaman AI pada mereka.
Menurut Elon, pembuatan digital superinteligence atau kecerdasan super digital, bisa saja suatu saat merebut kendali Partai Komunis China yang dipimpin Presiden Xi Jinping, bahkan mengambil alih negara itu dari tangan pemerintah jika tak diwaspadai.
Melalui Twitter Spaces, Elon mengungkap dia menghabiskan bahwa waktu dengan pemimpin senior China saat berkunjung ke sana baru-baru ini. Mereka mendiskusikan tentang potensi bahaya AI dan kemungkinannya mengambil alih kekuasaan. China memang sedang giat mengembangkan AI di segala bidang.
“Saya pikir hal itu beresonansi. Tidak ada pemerintahan yang ingin diambil alih oleh kecerdasan digital super. Jadi saya pikir, mereka mengambil langkah di sisi peraturan dan khawatir akan risiko ini,” cetus Elon Musk seperti dikutip detikINET dari Insider.