Harga StabiL, Setelah Lebaran Pembeli Daging Sapi Menurun

FAKTA BERITA, PANGKAL PINANG – Meski sudah memasuki periode pasca Idulfitri 1445 Hijriah, harga daging sapi di Pasar Pagi Kota Pangkalpinang tetap bertahan di angka 140 Ribu Rupiah per kilogram.

 

Informasi ini disampaikan oleh Maryani, seorang pedagang daging sapi di Pasar Pagi, Menurutnya, harga tersebut mencerminkan modal awal yang masih digunakan sebelum hari raya.

 

“Kami membeli daging sapi dengan harga 125 ribu hingga 127 ribu per ekor. Ada perbedaan harga antara sapi lokal dan impor,” ungkap Maryani kepada media.

 

Meskipun ada sedikit variasi harga, dengan beberapa sapi dijual seharga 130 ribu, Maryani menjelaskan bahwa harga daging sapi masih belum menurun akibat modal awal yang tinggi menjelang lebaran.

 

“Saat lebaran, harga daging sempat naik. Saat ini, harga masih berkisar di antara 135 ribu hingga 130 ribu, tetap tinggi karena masih menggunakan modal lebaran,” tambahnya.

 

Selain itu, Maryani juga mengamati adanya penurunan jumlah pembeli setelah Idulfitri. Pasar yang biasanya ramai menjelang lebaran, kini menjadi sepi dengan pembeli yang hanya mengambil sekitar 20 kilogram daging sapi.

 

“Sebelum lebaran, penjualan bisa mencapai ratusan kilogram. Sekarang, paling hanya puluhan kilogram yang terjual,” terang Maryani.

 

Tidak hanya itu, Maryani juga menyoroti dampak harga timah yang turun dan harga sawit yang murah, yang berdampak pada penurunan jumlah pembeli daging sapi di lapaknya.

 

“Dengan harga timah yang turun dan harga sawit yang murah, pembeli dari kampung kami berkurang. Mereka tidak banyak yang membeli,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *